Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 04 November 2013

6 Fakta Menarik Tentang Aliran Musik Death Metal

Inilah beberapa fakta unik tentang aliran musik Death Metal :)

1. Musik Death Metal Sangat Rumit

  Meskipun suara - suara parau dan gitar yang kasar kadang - kadang menganggu pendengaran kita (terutama bagi mereka yang hanya terbiasa dengan musik lembut), suara - suara tadi barangkali lebih dari sekedar kebisingan.
Ada melodi, pola, dan komplektisitas untuk disadari dan dihargai jika kita punya cukup banyak waktu.
2. Teknik Bermusik yang Tinggi
Ketika seseorang dengan background musik dasar dapat secara instan belajar main musik pop, untuk mempelajari musik Death Metal dibutuhkan waktu yang lebih lama. Sebagai bandingannya, mungkin membutuhkan waktu yang sama untuk belajar main Death Metal dengan belajar musik klasik atau Jazz. Sekedar contoh, lihatlah solo dari Siksa Kubur dan Kangen Band. Bandingkan, maka akan sangat terlihat perbedaanya.
Untuk instrumen perkusif, permainan drum pada Death Metal adalah sangat teknikal dan presisi. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun bagi seorang drummer Death Metal untuk mencapai skill yang memadai untuk memainkan pola rhythm yang sedemikian kompleks pada tempo yang kedengaran mustahil. Sebagian besar elemen perkusi pada musik yang populer (dengan perkecualian musik Jazz) sangat simpel dan kadang – kadang hanya merupakan musik elektronik yg bukan dimainkan oleh musisi “betulan”. Inilah yang dijual ke publik. Untuk mereka yg lebih tertarik dengan skill, Jazz dan Death Metal menawarkan suguhan yang lebih menarik untuk menikmati bakat gitar dan drum.
3. Aksi Panggung Yang Eksploratif
Lihatlah bagaimana para musisi Death Metal yang memainkan instrumen secara eksploratif. Jika anda mencoba memainkannya sendiri, anda akan menyadari bahwa musisi Death Metal adalah musisi – musisi yang sangat berbakat. Mempelajarinya membutuhkan latihan dan dedikasi, yang menghapus stereotipe bahwa para MetalHead adalah orang – orang yang malas. Anda mungkin juga akan terkesan betapa energiknya para anak – anak Death Metal
4. Jarangnya Plagiatisme
Di Death Metal, hampir setiap musisi selalu menulis musik mereka sendiri. Termasuk riff, drum, solo, dan liriknya. Menulis musik anda sendiri membuktikan dimensi lain dari kepiawaian instrumental seorang musisi, menjadikan musik lebih personal dan tidak pasaran. Jarang ditemui kasus Plagiatisme atau saling mengklaim lagu Death Metal.
5. Lirik Death Metal Kebanyakan Fiksional
Jangan lihat musiknya dari konteks atau subyek pribadi. Kebanyakan lirik di Death Metal adalah fiksi dan tidak untuk diikuti. Jadi jangan menganggap apa yang anda dengar di musik Death Metal adalah serius. Lirik - lirik itu hanyalah penumpahan emosi seorang musisi pada lagunya. Mungkin liriknya terdengar tidak sopan dan sadis, tentang zombie, pembunuh berantai, atau bunuh diri. Tapi hal - hal tersebut adalah kenyataan yang tak terpisahkan dari kehidupan umat manusia. Jadi apakah salah bagi seorang musisi death metal untuk merekam kejadian - kejadian tersebut secara fiksional menjadi sebuah lagu? Sebenarnya banyak juga musisi Death Metal yang mengambil tema dari cerita rakyat, atau masalah agama dan sejarah.
6. Death Metal Mempunyai Banyak Sub-Genre
Tidak semua death metal sama. Genre ini mencakup banyak sub-genre yang kadang - kadang bercampur satu sama lain. Hasilnya, sulit untuk mendeskripsikan satu band dengan satu sub-genre saja. Berikut daftar umum untuk sub-genre death metal :
  • Blackened Deathmetal: Mengadopsi tema dan elemen musik black metal. Contoh : Behemoth
  • Brutal Deathmetal: Contoh : Spawn of Possesion, Suffocation, Deicide, Dying Fetus, Cannibal Corpse
  • Doom Metal: Tempo yg lebih pelan, atmosfer melankolis, growl yg lebih dalam, dan drum dobel pedal. Contoh : Autopsy, Sepultura
  • Melodic Deathmetal: Harmoni gitar dan melodi dengan vokal tingi. Contoh : Arch Enemy, At The Gates, Soilwork, In Flames, Amon Amarth, Children of Bodom
  • Symphonic Deathmetal: Contoh : Nightfall, Eternal Tears of Sorrow
  • Technical/Progressive Deathmetal: Struktur lagu dinamis, time signature, harmoni, dan melodinya tidak umum. Contoh : Nile, Necrophagist, Death.

 sumber : http://web-cintaindonesia.blogspot.com/2013/04/6-fakta-menarik-tentang-aliran-musik.html

0 komentar:

Posting Komentar